Arti Lot dan Odd Lot dalam Saham

Di dalam perdagangan saham, Kamu pasti sering mengenal istilah lot. Definisi lot adalah satuan yang digunakan untuk perdagangan saham. Sama seperti ketika Kamu membeli beras, maka satuannya adalah kilogram. Ketika Kamu mengisi bensin, satuan yang dipakai adalah liter. Kalau di saham, kita pakai istilah lot ini.  

Jadi kalau Kamu mau beli dan jual saham, maka Kamu mengacu pada satuan lot ini. Kamu mungkin sering mendengar istilah 1 lot saham. Apa maksudnya 1 lot saham ini? Oke kita langsung bahas bersama. 

Di pasar saham, pengertian 1 lot saham sama dengan 100 lembar sahamJadi kalau misalnya harga saham PT Mayora Indah Tbk ( MYOR) sekarang adalah 2.600, maka Kamu membutuhkan MODAL MINIMAL Rp260.000 untuk membeli saham MYOR. Itu belum termasuk fee belinya. Perhitungannya: 1 lot * 100 lembar saham * 2.600. 

Sudah paham sampai disini? Kalau belum paham, silahkan baca dan pahami kembali, supaya Kamu Dapat melanjutkan pemahaman di tulisan2 selanjutnya.

1 lot ini adalah jumlah lot minimal yang Kamu butuhkan agar Kamu Dapat beli saham. Jadi Kamu tidak Dapat beli kurang dari 1 lot. Setelah 1 lot, adalah 2 lot, 3 lot, 4 lot dan seterusnya.  

Apabila Kamu mau beli saham, Kamu harus menyesuaikannya dengan jumlah modal yang Kamu miliki. Semakin besar duit untuk trading yang Kamu punya, Kamu Dapat membeli saham dengan jumlah lot yang semakin banyak. Baca juga: Jumlah Minimal Lot untuk Beli Saham.  

Di dalam trading saham, Kamu Dapat membeli dan kemudian menjual sebagian saham Kamu (tidak semua). Misalnya begini, Kamu membeli saham sebanyak 10 lot. Kemudian Kamu menjual saham Kamu hanya 5 lot. Dan sisanya 5 lot tetap berada di portofolio Kamu. 

ODD LOT SAHAM 

Di Bursa Efek kita juga mengenal istilah odd lot saham. Apa itu odd lot dan apa bedanya dengan lot? Odd artinya ganjil. Berarti odd lot adalah lot yang aneh. Apa maksudnya? 

Odd lot berarti adalah lot yang jumlahnya tidak genap 1 lot, atau tidak genap 100 lembar. Lot adalah kelipatan 100. Jadi kalau Kamu punya 150 lembar saham misalnya, berarti saham Kamu adalah odd lot.

Anda mungkin bertanya-tanya: "Kenapa Dapat terjadi odd lot di pasar saham? Bukankah Bursa Efek sudah menetapkan bahwa 1 lot itu 100 lembar saham?"

Pertanyaan yang bagus. Odd lot Dapat terjadi karena aksi korporasi yang dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk menambah kepemilikan, misalnya aksi korporasi right issue atau saham bonus. 

Jadi misalnya PT A melakukan right issue dengan rasio right issue 955 saham lama akan mendapatkan 122 saham baru. Nah, kalau Kamu punya 1.000 lembar saham alias 10 lot, maka Kamu akan mendapatkan  saham baru sebanyak: 128 saham baru. Perhitungannya: (1.000:955) * 122. 

Nah jadi sekarang Kamu memiliki 100 saham plus 28 saham. Karena di pasar saham kita 1 lot = 100 lembar saham, maka 28 saham inilah yang disebut dengan odd lot, karena nggak genap 100 lot. Paham sampai disini?

Masalahnya, saham odd lot yang Kamu miliki ini tidak Dapat dijual di pasar reguler karena seperti yang saya tuliskan tadi, di pasar reguler 1 lot haruslah genap 100 saham. Nah, untuk Kamu yang punya odd lot karena aksi korporasi, ada beberapa hal yang Dapat Kamu lakukan: 

1. Menjual di pasar non reguler

Anda Dapat jual odd lot di pasar negosiasi atau pasar tunai. Baca juga: Cara Transaksi Saham di pasar Negosiasi. Nah, untuk mekanisme transaksi di pasar negosiasi, Kamu harus bertanya dan proses langsung ke broker Kamu. Karena transaksi di pasar negosiasi tidak sama dengan pasar reguler. Baca juga: Pasar Reguler, Negosiasi dan Tunai di Bursa Saham.

2. Membeli di pasar negosiasi /tunai untuk menggenapkan jumlah lot 

Atau sebaliknya, Kamu tidak menjual saham odd lot Kamu, tetapi Kamu Dapat membeli leagi saham odd lot di pasar negosiasi atau pasar tunai untuk menggenapkan jumlah saham yang Kamu punya (menjadi 100 lembar saham). 

3. Menunggu aksi korporasi selanjutnya 

Anda juga Dapat memilih untuk tidak membeli atau menjual saham odd lot Kamu. Kamu Dapat menunggu perusahaan menunggu aksi korporasi selanjutnya, sehingga saat aksi korporasi berikutnya, ada kemungkinan jumlah saham Kamu Dapat menjadi genap kembali.