Pada dasarnya, program ini merupakan bagian dari semacam dana pensiun atau jaminan hari tua yang diselenggarakan di berbagai negara, terutama di negara-negara besar seperti Amerika, China, Rusia dan lain-lain dimana sistem jaminan dana pensiun sengaja diprioritaskan bagi karyawan dan pekerja yang ingin mendapatkan keuntungan. dana yang dapat ditarik segera pada saat pensiun atau tidak bekerja sehingga dapat digunakan dan digunakan oleh peserta sebagai modal untuk bertahan hidup pada saat tidak produktif lagi, agar lebih mudah dipahami secara sederhana, pensiun adalah dana pensiun program penjaminan yang diselenggarakan oleh perusahaan yang bekerja sama dengan pemberi jaminan dana pensiun, namun terkadang metode dan sistemnya tidak semuanya sama.
Jika dilihat berdasarkan prosedur aturan setra pensiun yang berlaku di negara maju, yang berhak mengikuti program ini adalah karyawan atau karyawan yang memiliki penghasilan lebih dari $400-500 per bulan dan jika dikonversikan menjadi sekitar Rp. 6-7 juta, dengan nilai premi 9,5% dari pendapatan bulanan yang diperoleh dan selanjutnya dalam jangka waktu atau waktu tertentu, dana jaminan pensiun dapat ditarik oleh peserta jika memenuhi kriteria dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau penyelenggara dari dana jaminan dana pensiun.
Definisi Superannuation
Pada dasarnya, Superannuation adalah program manfaat pensiun yang dibayarkan oleh pegawai kepada pengelola dana pensiun berdasarkan kesepakatan antara pegawai dengan pemberi kerja atau yang biasa disebut dengan korporasi. Mungkin kita sudah seharusnya tahu tentang keberadaan dana pensiun, apalagi individu tersebut adalah karyawan sebuah perusahaan. Ketika kita pergi bekerja biasanya ada pembicaraan antara pekerja dan pengusaha yang diwakili disini oleh HRD yang berbicara tentang dana pensiun dan seperti di Indonesia sendiri ketika karyawan pergi bekerja termasuk dalam program pensiun dimana pengelola pemerintah diwakili oleh negara. perusahaan seperti BPJS Ketenagakerjaan, karena berurusan dengan asuransi karyawan untuk pengelolaan dana pensiun dan untuk berpartisipasi dalam program pensiun, karyawan dan perusahaan akan menyepakati persentase dana iuran untuk program pensiun dan dibantu sebagian oleh perusahaan pemberi kerja, sebagai program yang biasa disebut dengan jaminan hari tua bisa kita dapatkan.
Penerapan Superannuation
Jika dana pensiun diatur di Amerika dengan nama program pensiun 401 K, namun ada sedikit perbedaan antara polis asuransi hari tua yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan asuransi pada umumnya dimana perbedaannya adalah pada pengelolaan dana dimana program pensiun tersebut diselenggarakan. dikelola, dana pensiun dikelola melalui instrumen keuangan berisiko rendah, sedangkan program pensiun lainnya, dana yang dikelolanya termasuk dalam dana kelolaan berisiko tinggi. Oleh karena itu, dana yang dikelola oleh program pensiun memiliki profil risiko yang rendah, sehingga diharapkan aman. Sedangkan di Indonesia sendiri pensiun masih belum begitu populer dan kalaupun ada perusahaan yang menawarkan program dana pensiun kebanyakan adalah perusahaan besar yang sudah mapan dengan keuangan yang solid, namun perusahaan menengah atau kecil jarang yang menawarkan program tersebut karena belum mampu menerapkannya.
Mekanisme Superannuation
Sesuai dengan peraturan yang berlaku yang mengatur Program Pensiun ini, uang akan dipotong dari pendapatan atau gaji bulanan yang nilai persentase dari premi yang dibayarkan telah ditentukan dan selanjutnya dikumpulkan dan diadministrasikan oleh pengurus dan penyelenggara dana pensiun secara rekening khusus atau rekening Pensiun. Tata cara pengambilan dana pensiun ini dapat diikuti oleh peserta program pensiun berdasarkan nilai total iuran dana yang masih harus dibayar yang disetorkan sampai saat ini dengan persyaratan khusus, termasuk mereka yang telah mencapai usia 65 tahun, meskipun peserta belum bergabung. program pensiun. sementara Kamu terus bekerja.
Pada saat penarikan dana pensiun ini, setiap peserta yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut di atas akan menerima sejumlah uang yang nilainya sesuai dengan jumlah pokok yang dibayarkan sampai saat ini, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan dipotong dari pajak sesuai dengan nilai pensiun, uang yang dibayarkan oleh penyelenggara jaminan dana pensiun. Sebelumnya, jika Kamu adalah peserta program penjaminan dana pensiun, Kamu tidak dikenakan potongan pajak apapun.
Di negara kita sendiri, Indonesia, sebenarnya ada program yang mirip dengan Superanuation yaitu Program Jaminan Pensiun (JP) yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan untuk membantu pekerja dan pekerja ketika mereka memasuki usia pensiun. , dikurangi nilai iuran BPJS dari gaji. atau penghasilan bulanan sebesar 3% per bulan, terdiri dari 1% atas beban pekerja dan 2% dari perusahaan.
Manfaat Superannuation
Salah satu keuntungan memiliki sistem tersebut yaitu dapat memberikan jaminan memperoleh penghasilan di masa depan setelah pensiun untuk memberikan rasa aman dan tetap dapat menikmati hasil kerja keras selama ini dan akhirnya dengan adanya dana pensiun. Dengan adanya sistem ini diharapkan semangat dan motivasi dalam bekerja akan meningkat sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal dimasa yang akan datang sehingga perusahaan harus mengalami peningkatan laba dan pendapatan.
Menjamin kepastian jumlah angka yang diterima, karena Program Dana Pensiun merupakan dana pensiun yang adil dan transparan. Karena rumusan rencana investasi mereka ditampilkan sejelas mungkin agar karyawan bisa menggunakan program tersebut, mereka tahu pasti berapa uang pensiun yang akan mereka terima saat berhenti bekerja. ada yang agak bermasalah dalam mekanisme konsepnya, di satu sisi disebutkan bahwa program ini menginvestasikan uang karyawan tetapi di sisi lain program pensiun dapat memberikan jaminan tentang uang yang dapat diperoleh karyawan jika mereka pensiun. . dilaksanakan, tetapi sejauh ini tidak ada jawaban yang jelas.
Melihat kemampuan Superannuation untuk memberikan kepastian besaran dana pensiun, saya memperkirakan dana dari program pensiun diinvestasikan pada instrumen pendapatan tetap dengan risiko minimal, seperti obligasi pemerintah. Sehingga pengelola dana pensiun dapat dengan mudah memberikan kepastian mengenai besaran uang pensiun yang dapat diterima pegawai, namun bayangkan jika ternyata dana pensiun tersebut diinvestasikan melalui instrumen ekuitas, pengelola dana tentunya akan kesulitan untuk memberikan kepastian mengenai dana pensiun tersebut. besarnya uang pensiun bagi karyawan nantinya. Karena bukan tidak mungkin suatu saham mengalami penurunan. nilai tiba-tiba, meskipun fakta bahwa mereka sebelumnya memiliki data fundamental yang sangat baik dalam situasi seperti ini yang tidak semua orang benar-benar tahu.
Selain kepastian dana pensiun yang diterima bagi pegawai yang telah terdaftar di sistem tersebut biasanya tidak dikenakan pemotongan pajak, tetapi masih ada biaya administrasi, tetapi nilai nominalnya tidak terlalu besar, tetapi di sisi lain, program dana pensiun biasanya lebih sering diwajibkan untuk membayar. memuat sesuai ketentuan, inilah kelebihan program yang kadang kita bahas, memang fungsinya tidak jauh berbeda, namun mekanisme di dalamnya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Apakah dana pensiun sama dengan Superannuation ?
Pada dasarnya untuk istilah pensiun ada yang hampir mirip, namun jika masyarakat umum sering salah mengartikannya sebagai program dana pensiun, kedua kalimat tersebut sebenarnya adalah hal yang sangat berbeda. Jika yang dimaksud dengan program pensiun adalah rencana dan manfaat yang akan diperoleh pegawai pada saat pensiun sementara, maka dalam hal Dana Pensiun ini adalah lembaga non perbankan yang menyelenggarakan program berdasarkan kinerja yang dilakukan oleh setiap pegawai sehingga dinyatakan berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, yang berisi sebagai berikut.
Program Pensiun Manfaat Pasti menggunakan rumus perhitungan final yang hanya diselenggarakan oleh Penyelenggara Pensiun dimana waktu kerja menjadi pertimbangan utama dalam menentukan besarnya keuntungan dari program pensiun, sehingga rumus umumnya adalah 2,5 persen x jam kerja x gaji pokok maka besaran persentasenya bisa berbeda-beda tergantung dana pensiun masing-masing perusahaan, dan dari segi iuran PPMP lebih ringan dari PPIP karena perusahaan ikut menyisihkan dana untuk pensiun, namun sangat disayangkan tidak banyak perusahaan yang menggunakannya karena membutuhkan dana pensiun khusus. namun untuk saat ini, yang sering saya lihat di Indonesia mengenai program pensiun adalah mayoritas yang diadopsi oleh Sebagian besar perusahaan yang menggunakan PPIP untuk program pensiun karyawannya karena relatif ringan dan tidak berisiko bagi arus kas perusahaan.