Kenapa ketika wanita minta bercerai pasti selalu wanita yang disalahkan???
Sudah lamaaaa saya mau cerita ini tapi gak tau ke siapa. Ahirnya saya bikin akun fiktif. Karena saya mau tau, apa saga termasuk perempuan gak baik kalau saya menggugat cerai suami saya? Saya capek.. Psikis saya rusak, 2019 saya melakukan percobaan bunuh diri, tapi saya kuat dan sadar karena anak. Saya berobat dan saya didiagnosa OCD.
Lalu akhir-akhir ini saya selalu ada keinginan untuk bunuh diri karena semua hal yang saya lalui benar benar membuat saya lelah. Sampai untuk menangis pun air mata saya sudah sulit kering. Dada sesak tapi gak bisa nangis.
Bagaimana tindakan yang harus saya ambil, jika :
1. Suami selalu berbicara kasar / membentak
2. Suami malas-malasan kerja. Hari ini kerja, besok tidak.
3. Suami tidak pernah mau membantu istri jika jika istri sedang kualahan mengurus pekerjaan rumah tangga
4. Suami selalu begadang main handpone dan main judi online
5. Suami selalu mengambil pinjaman online tanpa sepengetahuan istri
6. Selalu bertengkar setiap hari
7. Ketika suami & istri bertengkar. Si suami selalu menyalahkan orangtua istri sedangkan istri & suami tinggal berbeda pulau namun suami tetap menyalahkan orangtua istri dan selalu mengancam ingin membunuh
8. Biaya pernikahan ditanggung keluarga istri, tapi suami gak menunjukan sikap yang baik ke orangtua istri.
9. Suami selalu menuduh istri tidur dengan lelaki lain sedangkan istri tidak pernah keluar rumah tanpa seizin suami. Curigaan karena tetehnya selingkuh, akhirnya suami ketakutan sendiri kalau istrinya seperti tetehnya.
10. Suami selalu curiga dan cemburuan dengan siapapun bahkan dengan adik kandung istri
11. Ketika istri berjualan, suami selalu menghabiskan seluruh uang dagangan. Juga ketika ada pembeli laki-laki selalu dia tolak.
12. Suami tidak pernah solat & mengaji
13. Suami tidak pernah melakukan ibadah puasa di bulan suci ramadhan
14. Selalu emosi marah setiap anak nangis. Apalagi ketika suami sedang tidur dan anak rewel. Suami selalu membentak kami
Itu belum semua. Itu hanya point point yang selalu memicu petengkaran aja. Selama 5 tahun sudah sabar dan saya kasih kesempatan tapi suami tetep seperti itu lagi..
Memang dia seorang ayah yang baik untuk anak. Dia juga sayang sama saya.
Itu bagaimana hukumnya? Apakah istri salah jika menggugat cerai suami? Punya anak perempuan usia 3 tahun. Tapi setiap hari selalu menyaksikan orangtuanya bertengkar.
Sejak bulan maret 2021 saya sudah pulang ke rumah orangtua karena tidak tahan lagi. Namun suami meminta kesempatan dan akhirnya sampai sekarang saya masih memberi kesempatan.
Tapi justru semakin banyak dan semakin parah tingkah laku nya. Dia tetap main judi, malas bangun pagi, malas kerja bahkan selalu mengancam ingin membunuh. Setiap bertengkar selalu mengacungkan golok.
Terakhir ini dia jual motor dan saya gak tau uangnya habis untuk apa. Uang untuk cicilan apapun tidak pernah dibayarkan tetapi habis untuk main judi.
Selama pernikahan saya gak pernah minta apapun atau menuntut finansial ke suami. Dikasih berapa aja saya terima, saya cari uang sendiri dan gak pernah neko neko. Tapi pihak suami selalu nyalahin saya dan bilang kalau saya perempuan cuma numpang hidup sama laki
Tapi saya masih maafin.
Dan terakhir dia dengan keluarganya punya hutang di shopee atas nama saya, yang sekarang tagihan shopee belum dibayar.. Setiap hari diteror terus.
Saya cuma bisa nyisihin uang dari hasil jualan untuk nyicil bayar shopee.
Tapi belum lunas bulan sebelumnya, tagihan malah semakin bertambah
Belum lagi hutang lainnya tanpa sepengetahuan saya.
atm saya, aplikasi shopee, dia pegang semua. Tapi atm sekarang sudah saya urus dan saya minta bank untuk blokir atm saya karena saya takut disalahgunakan lagi.
Sedangkan saya gak kerja, gak dinafkahi sudah 2 bulan.
Saya sudah pisah rumah dengan suami.
Mau cerai pun saya selalu lemah karena inget anak. Gak tega sama anak. Dan selalu diancam.
(mohon maaf, postingan yang sebelumnya pakai akun asli saya hapus. Identitas saya rahasiakan ya. Karena banyak yang harus saya jaga. Untuk yang sudah tau, dan bertanya kenapa gak minta sama suami. Jawabannya ada disini, karena suami saya juga salah satu orang yang terlibat dalam pinjol itu)
Edit: Banyak banget yang membagikan dengan lelucon dan sebagainya.
Saya cuma mau menjelaskan.
Kalau nanya kenapa saya mau?
Karena di awal gak seperti itu. Semua berubah ketika tahun ke-2 pernikahan.
Hati manusia mudah berubah. Kalau saya tau akan seperti ini pun saya gak mau menikah.
Siapa yang mau sih kayak gini?
Kalau untuk cerminan.
Saya memang bukan orang baik. Tapi saya termasuk anak yang nurut gak pernah buat ulah dan gak pacaran selain sama dia.
Dan mungkin ini letak kesalahannya karena saya terlalu setia sampai gak melirik lelaki lain untuk menentukan pilihan hidup.
Saya pun kaget kenapa bisa punya rumah tangga yang seperti ini? Karena lingkungan saya gak ada yang seperti ini. Kenapa harus saya yang mengalami? Dan kenapa selalu perempuan yang disalahkan?
Saya dari kecil saya hidup dan dibesarkan dengan orangtua penuh kasih sayang. Dan saya gak pernah lihat orangtua saya bertengkar walaupun hanya tengkar mulut. Orangtua saya pun gak pernah marah ngebentak saya, karena memang saya dari kecil bukan anak yang nakal dan gak pernah keluar rumah.
Ketika saya menikah dan mengalami semua ini. Jujur ini berat untuk saya.
Andai saya tau kehidupan rumah tangga di luar seperti apa, andai waktu bisa diputar, mungkin saya akan memilih lelaki yang tepat..