Viral Curhat Anak Kos Terima Akibat Buruk Karena Makan Mi Instan Berlebih, Lihat Foto Pencernaannya

 


Pengguna akun Facebook bernama Tomy Sutanto membagikan cerita tentang masalah kesehatan serius yang ia hadapi akibat gaya hidupnya yang buruk, termasuk gemar makan mi instan.


Dalam postingan yang diunggahnya pada 20 Juni 2020 itu, Tomy bercerita pengalamannya kala masih menjadi anak kos dan mahasiswa salah satu universitas di Jakarta.

“Alkisah sekitar 13-14 tahun yang lalu, ketika gw masih berstatus sebagai Mahasiswa di suatu universitas terkenal di Jakarta dan memulai kehidupan sebagai Mahasiswa dan juga kehidupan baru di tempat kost yang dimana semua kebutuhan sehari-hari baik makan minum dan segalanya harus kita upayakan sendiri.

Gak ada ocehan orang tua yang harus kita dengar, gak ada yang melarang kita, pokoknya bebas.

Nah di sini pula yang menjadi kesalahan fatal buat gw dan membuat gw menyesal sampai sekarang,” tulis Tomy memulai cerita.

Seperti kebanyakan anak kos, mi instan adalah bahan makanan yang Tomy andalkan selama masa kuliah.

Fatalnya, dulu Tomy terlalu berlebihan mengkonsumsi mi instan.

“Siapa sih yang tidak suka sama mie instant?

Semua orang hampir pasti suka dengan yang namanya mie instant baik dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa.

Mie instant rasa kari/ayam bawang/soto di mangkuk yang masih mengepul dengan harum yang bikin perut kerocongan, tambah telur rebus, sayur sawi hijau, sosis/kornet dengan sambal pedas dan kondisi di luar hujan dingin, mantab djiwa kalau dibayangkan.

Dan terkadang pula satu mangkuk itu nggak cukup, perlu dua bungkus dan mungkin ada yang butuh sampai tiga bungkus atau empat bungkus baru bisa bilang “Kenyang”.

Dan tidak jarang juga ada yang makan mie instant ini setiap hari karena dengan alasan “hemat” dan juga “nikmat”.

Gw dulu adalah golongan yang mengusung tema “hemat” dan makan mie instant secara berlebihan.”

Dalam satu minggu, Tomy bisa menghabiskan setengah kardus mi instan.

Bahkan pernah ia menghabiskan 3 kardus dalam 3 minggu.

“Dalam waktu seminggu, gw bisa menghabiskan setengah kardus mie instant baik itu kuah atau goreng, bahkan rekor yang pernah gw alami adalah tiga kardus dalam waktu tiga minggu.

Mungkin sampai sini ada yang mau bilang “Ya itu kan sewaktu lu kuliah bro, masih kuat karena masih muda.”.

Ntar dulu cuy, gw belum bilang efek selanjutnya yang juga kadang menjadi kebiasaan jelek kita semua.”

Tak hanya berlebihan makan mi instan, Tomy juga punya sederet kebiasaan jelek lain.

Kebiasaan itu antara lain menunda makan saat lapar dan langsung rebahan setelah makan sesuatu.

“Oh iya, mungkin di antara kalian ada yang sudah makan dan sedang membaca post gw sambil tiduran?

Gw harap kalian segera duduk entah bersandar atau bagaimana pun caranya buat tubuh lu tegak sebelum lu

bernasib sama seperti gw.

Dulu gw paling sering sehabis ngemil yang namanya mie instant atau apapun itu langsung tidur begitu ngantuk, apalagi kalau begadang.

Dan tidak jarang juga gw tiduran entah itu sambil baca atau main game dengan kondisi perut gw penuh.

Hasilnya? Bisa kalian lihat di bawah.”

Terlihat sepele, namun semua kebiasaan yang dilakukan Tomy itu akhirnya berdampak buruk.

Ia mengalami masalah serius dengan saluran pencernaannya.

Hal itu diketahui setelah Tomy mengalami muntah darah hebat hingga tak sadarkan diri.

“Foto Gastroskopi di bawah adalah bentuk segala kebodohan dan kesalahan yang gw alami semua kejelekan dan hal buruk yang gw lakukan dulu.

Gw sempat juga mengalami muntah darah atau istilah keren nya Blood Vomit (WARNING bukan seperti yang dipakai buat meme, tapi beneran blood vomit) karena darah dari kerongkongan turun ke lambung gw dan lambung tidak bisa mencerna sama sekali karena darah turun terus. “

Dari pemeriksaan dokter, diketahui jika kerongkongan Tomy mengalami lecet parah.

Hal itulah yang membuat Tomy muntah darah hebat hingga pingsan.

Dokter lalu menanyai Tomy tentang kebiasaan makannya dan marah setelah tahu gaya hidup Tomy.

Sebagai akibatnya, Tomy kini harus mematuhi perintah dokter untuk menjauhi gaya hidupnya yang lama.

Bahkan, ia dilarang keras makan mi instan lagi seumur hidupnya.

“DR dokter vonis gw untuk tidak makan mie instant seumur hidup dan lu ga salah baca. SEUMUR HIDUP. Lalu bagaimana dengan kebiasaan gw yang lain?

Berikut kebiasaan jelek gw yang lain beserta vonis nya.

    Gw suka minum minuman bersoda bahkan 1 liter itu bisa habis sehari.
    Vonis: dilarang SEUMUR HIDUP.
    Gw suka makanan pedas dan asam seperti sambal, makanan korea spt kimchi, tteokbokki, dsb.
    Vonis: Dilarang makan selama SATU TAHUN, kalau bisa SELAMANYA
    Gw suka minum kopi, entah itu kopi hitam atau instant, atau kopi dari franchise yang kekinian.
    Vonis: Dilarang selama SATU TAHUN
    Gw suka ngemil yang namanya keripik baik itu chiki atau sejenisnya.
    Vonis: Dilarang makan minimal SETENGAH TAHUN, max SATU TAHUN dan kalau bisa TIDAK BOLEH SERING.
    Gw suka tiduran sehabis makan
    Vonis: dilarang tiduran sehabis makan. Harus duduk atau berdiri min 30 menit, dan kalau bisa 2-3 jam.
    Hal ini dikarenakan asam lambung akan surut mencerna makanan di lambung dalam waktu 2 jam (untuk non daging) atau 3 jam (untuk daging).
    Gw suka menyantap makanan atau minuman panas.
    Kebiasaan ini disanggah sama dokter, bukan panas, tapi hangat. Karena panas dari minuman atau makanan tersebut akan melukai dinding lambung atau kerongkongan.”

Di akhir unggahan, Tomy memberi pesan agar orang-orang yang membaca kisahnya mengambil hikmah dengan tidak melakukan gaya hidup buruk seperti dirinya dulu.

“Mie Instant memang enak, tapi sangat tidak enak ketika lu di vonis tidak boleh makan mie instant selama nya.

Lebih baik kita menjaga kesehatan terutama pencernaan, karena ketika organ pencernaan rusak, mereka tidak bisa diganti seperti onderdil kendaraan bermotor.”

Hai, gw mau berbagi sedikit pengalaman yang mungkin dianggap sepele bagi semua orang, tapi akan berujung serius ke…
Tags