Sudah menjadi hal lumrah jika merias wajah kerap dilakukan oleh kaum Hawa untuk mempercantik penampilannya.
Salah satu komponen yang tidak boleh terlupakan saat merias wajah adalah mengoleskan lipstik ke bibir.
Bagi sebagian perempuan, lipstik termasuk alat kosmetik yang harus selalu ada di dalam tas.
Di sisi lain, ada pula perempuan yang belum terlalu berani memakai lipstik karena takut warnanya tidak cocok dengan warna kulit.
Terkait hal ini, make up artist (MUA) Barry Ritonga memberikan sedikit tips.
Bagi yang memiliki kulit berwarna cerah, ia menyarankan untuk memilih lipstik dengan warna light.
Contohnya light pink, light salmon, atau light brown.
“Lalu untuk yang kulitnya warnanya medium, bisa pilih warna dusty pink, orange salmon, dan warna-warna bata,” ujar Barry dalam suatu acara virtual, Jumat (9/10/2020).
Sedangkan bagi mereka yang memiliki kulit berwarna gelap, disarankan untuk memilih lipstik dengan warna-warna terracotta, merah marun, dan dark pink.
Warna-warna tersebut dikatakan oleh Barry sangat cocok untuk kulit gelap.
Tak hanya melihat dari kulit, pemilihan warna untuk lipstik juga bisa berdasarkan bibir.
Beberapa orang ada yang memiliki bibir pucat sehingga harus lebih pintar memilih.
“Kalau untuk bibir pucat, coba naikkan warna lipstiknya agak sedikit lebih gelap, tapi jangan terlalu gold, bisa dusty pink. Warna itu bisa membuat bibir lebih light, tapi juga cocok untuk keseharian,” kata Barry.
Di sisi lain, untuk menentukan warna lipstik yang cocok dengan kulit, tidak ada salahnya untuk bereksperimen.
Caranya bisa dengan mencoba berbagai warna atau menggabungkan dua warna alias ombre.
Untuk membuat warna ombre pada bibir, gunakan lipstik dengan dua warna berbeda tapi tetap senada.
Lipstik dengan warna lebih muda dipakaikan di bagian luar bibir.
Sedangkan untuk yang warnanya lebih gelap dipakai di bibir bagian dalam.
“Atau bisa juga pakai satu warna terus ditambah foundation untuk membiaskan warna,” imbuh Barry.
Menurutnya setiap orang bebas berkreasi termasuk dalam hal merias wajah.
Kuncinya jangan terlalu memikirkan pendapat orang lain.